Ice Breaking

 Ice Breaking



1. Berburu Alat Tulis


Pilihlah beberapa barang di dalam kelas dan deskripsikan barang tersebut dengan narasi baru. Minta siswa untuk menebak barang yang disebutkan.

Permainan ini dapat membantu mereka mengenal dimana lokasi alat tulis beserta pendukungnya serta lebih peka dengan lingkungan sekitar.

2. Bola Bergilir

Siswa diminta untuk membuat lingkaran berjarak. Setelah itu, guru melemparkan satu bola kepada siswa lainnya.

Ajukan pertanyaan kepada siswa seperti “Jika kamu dapat pergi kemanapun di dunia ini, kemana kamu akan pergi dan kenapa?”, pertanyaan ini dapat disesuaikan dengan preferensi guru.

Setelah mereka menjawab pertanyaan, minta mereka melemparkan bola tersebut kepada siswa lainnya dan berikan pertanyaan baru yang berbeda.

3. Bikin Ceritamu

Aktivitas lain yang dapat mendorong partisipasi siswa adalah minta mereka bercerita. Guru dapat mengawali cerita dengan kalimat seperti

“Kemarin, saya pergi ke pasar dan melewati penjual sayuran, namun tiba-tiba…”

Kemudian, mintalah siswa melanjutkan dan menambahkan cerita tersebut dengan syarat kalimat akhir yang digunakan harus TIBA-TIBA. Permainan ini mengajak siswa untuk berpikir kreatif.


4. Dinding Mimpi

Buatlah spot khusus di dalam kelas dan minta siswa menuliskan masing-masing tujuan yang ingin mereka capai di dalam kelas pada selembar sticky notes.

Setelah semua selesai, tempel ini pada dinding yang sudah ditentukan dan jelaskan kepada mereka bahwa tujuan tersebut menjadi tanggung jawab semua orang.

5. Kelompok dan Baris

Maksudnya gimana nih, kita bikin kelompok barisan? Yap, Ice breaking yang satu ini terbilang simpel lho. Peserta hanya perlu membuat barisan berdasarkan aturan yang diminta. Misalnya peserta harus berbaris dalam urutan tertentu berdasarkan tahun lahir, ukuran sepatu, tinggi badan.

Selain barisan, peserta juga bisa diminta untuk membuat kelompok berdasarkan warna favorit, jumlah saudara kandung, film kesukaan, dll. Kegiatan ini dijamin bikin semua peserta terlibat dan pastinya seru banget. Game ini juga membuat peserta punya rasa memiliki, karena adanya kesamaan antara satu sama lain. Mau mencoba Ice breaking  yang satu ini?

6. Jika Maka

Waduh, game apa ini? Bagikan kertas secara merata ke semua peserta di dalam ruangan. Kemudian, bentuk dua kubu, misalnya kanan dan kiri. Nah, mintalah kubu kanan untuk menuliskan kalimat yang diawali dengan kata “jika…”, dan kubu kiri untuk menuliskan kalimat yang diawali dengan kata “maka…”. Apapun itu terserah masing-masing orang.

Setelah semuanya selesai menulis, mintalah masing-masing perwakilan untuk membacakan kalimat jika-makanya. Kalau nyambung dan cocok, berarti mereka mendapatkan poin karena telah berjodoh.

7. Berhitung

Game yang satu ini juga terbilang simpel. Aturan permainannya seperti ini, masing-masing peserta harus berhitung, tapi setiap hitungan kelipatan 4, peserta gak boleh menyebutkan angkanya, melainkan “dorr” atau tepuk tangan. Guru atau moderator juga bisa mengubah aturan dan mempersulit permainannya. Peserta yang salah sebut dianggap gugur. Contohnya seperti ini.

1, 2, 3, dorr, 5, 6, 7, dorr, 9, 10, 11, dorr, 13, dst…


8. Ikuti Apa yang Dilihat

Game ini seru karena menguji konsentrasi peserta. Kata kunci dari permainan ini yaitu, “Ikuti apa yang saya lakukan, jangan lakukan apa yang saya katakan!”.

Misalnya, guru atau moderator memegang hidung, tetapi ia mengatakan “pegang telinga”. Sesuai aturan, berarti peserta harus memegang hidung, bukan telinga. Dalam game ini, pasti ada peserta yang akan terkecoh. Nah, peserta yang terkecoh akan gugur. Udah pernah coba game ini?


9. Siapa Dia

Games ice breaking ini akan membuat peserta didik lebih mengenal teman sekelasnya satu sama lain.

Cara bermain :

Ajaklah satu peserta didik untuk memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama dan juga asalnya. Contohnya ‘Nama saya Ahmad, asal saya dari makassar ”

Lalu mintalah peserta didik selanjutkan untuk menyebutkan nama dan asal peserta didik sebelumnya dan disambungkan dengan memperkenalkan dirinya.
Misalnya, Teman saya Ahmad, asalnya dari makassar. Saya Ilham, asal saya Maros. Lakukan perkenalan tersebut hingga setiap peserta didik mendapat giliran
Jika terdapat peserta didik yang tidak bisa menyebutkan nama teman sekelasnya, maka ia harus bertanya langsung kepada peserta didik yang bersangkutan

10. Rumus Benar-Salah


Permainan ini mengandalkan 1 orang sebagai pemandu dan juga melatih konsentrasi peserta didik.

Cara bermain:

Aturan dari games ini berfokus pada rumus Benar-Salah

1 orang akan menjadi pemandu games yang akan menerangkan permainan Benar-Salah ini
Seluruh peserta didik diharapkan untuk menghadap pemandu di depan
Apabila pemandu mengatakan ‘Buka-Tutup’ maka para peserta didik harus menjawabnya dengan ‘Buka-Buka’ mengapa? Karena rumus dari games ini adalah ‘Benar-Salah’
Pemandu dapat mengganti rumus sesuka hati, maka dari itu pada games ini konsentrasi peserta didik akan diuji

11. Menangkap Harimau

Aturan

Siswa menaruh jari telunjuk kiri di atas telapak tangan  kanan siswa di sebelahnya.

Guru akan bernarasi
Saat dalam narasi guru terdapat/terdengar kata harimau, peserta didik harus menangkap jari tangan kiri siswa lain dengan cepat.
Siswa pemilik jari harus berusaha lolos dari tangkapan siswa di sebelahnya
lakukan permainan ini sesuai dengan waktu pembelajaran Anda

Narasi:

Suatu hari, Hari mau berangkat ke hutan. Sesampainya di hutan dia melihat Harimau di semak-semak. Betapa kagetnya dia karena di samping Hariman ada Harimin yang sedang tersenyum. Harimin menyapa Hari dengan semangat dan dia bercerita bahwa dia baru saja lulus dari hari-hari yang melelahkan. Mengapa? Karena Harimau memasuki lahan sawit milik Hariman, sahabatnya.


12. Giliran: Berhitung, Bernapas, dan Bertepuk

Aturan:

Siswa berdiri melingkar di kelas atau di luar ruang

Guru berdiri di tengah lingkaran siswa
Guru memberikan aba-aba dan menjelaskan tata cara permainan ke siswa

Permainannya

Guru akan menunjuk salah seorang siswa sambil menyebutkan kata berhitung...bernafas..dan bertepuk. Siswa yang ditunjuk akan menyebut angka satu. Siswa yang  berdiri di sebelah kanan akan melanjutkan dengan mempraktikkan bernafas. Siswa yang berada di urutan selanjutnya akan bertepuk. Begitu seterusnya. Lakukan dengan tempo lambat, sedang, hingga lebih cepat. Selamat mencoba... 


13. Gajah Semut

Aturan

Permainan ini terdiri atas dua kata Semut-Gajah

Jika guru menyebutkan kata semut, siswa yang ditunjuk harus mengatakan kata kecil disertai dengan gerakan tangan membuat lingkaran besar.
Jika guru menyebutkan kata gajah, siswa yang ditunjuk harus mengatakan kata besar disertai dengan gerakan tangan membuat lingkaran kecil.
Guru boleh mengganti kata dan aturan sesuai selera
Kegiatan ini menguji konsentrasi siswa

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama