BAGJA: Buat, Ambil, Gali, Jabarkan, Atur

Daftar Isi

BAGJA

BAGJA yang merupakan salah satu topik yang di bahas pada pembekalan CPP-GP, merupakan akronim (singkatan) dari 5 langkah utama yang digunakan dalam sebuah proses Inkuiri Apresiatif. Inkuiri apresiatif merupakan sebuah pendekatan kolaboratif untuk mengetahui kondisi suatu organisasi atau komunitas dalam mengembangkan perilaku suatu organisasi dan dijalankan dalam suasana yang positif dan apresiatif.

Lima tahapan utama yang dijalankan dalam akronim BAGJA tersebut adalah:

Buat pertanyaan utama, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi bersama, Jabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang diinginkan, Atur Eksekusi



Berikut ini penjelasan mengenai kelima langkah utama BAGJA


Langkah BAGJA 1 : Buat pertanyaan utama

Pertanyaan Utama yang digunakan sebagai penentu arah penelurusan terkait perubahan yang kita inginkan. Berikut ini contoh pertanyaan yang dapat digunakan untuk memulai proses lainnya.

Bagaimana meningkatkan peserta didik di semua kelas?

Bagiamana pelatihan penumbuhan karakter baik di lingkungan sekolah?

Bagaimana meningkatkan keterlibatan murid dengan cara dan ragam yang berbeda?


Langkah BAGJA 2 : Ambil pelajaran

Langkah ini dapat dilakukan setelah pertanyaan utama disepakati. Bagian ini akan mengambil pelajaran dari pengalaman individu atau kelompok baik dalam unsur yang berbeda maupun sama.


Langkah BAGJA 3 : Gali mimpi bersama

Langkah selanjutnya dalah gali mimpi bersama. Pada tahapan ini (Kepala Sekolah, Guru, Siswa) akan menemukan mimpi sebagai keadaan ideal yang diinginkan dengan dijelaskan secara rinci melalui sebuah narasi dan pertanyaan pertanyaan yang memandu dalam penyusunan narasi, misal:

Seperti apa orang-orang yang terlibat di dalamnya terlihat, bertindak, berpikir, dan merasa?

Bagaimana penampakan lingkungannya secara fisik?

Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang kita bayangkan akan terjadi?

Sumber daya apa yang kita bayangkan akan tersedia?


Langkah BAGJA 4 : Jabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang diinginkan.

Tahapan ini akan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan dan mengambil keputusan-Keputusan. Ketika perencanaan awal kita perlu membuat pertanyaan-pertanyaan untuk membantu penyusunan rencana agar lebih konkret, seperti:

Siapa yang akan melakukan apa, bagaimana, dan kapan?

Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah?

Bagaimana agar setiap orang dalam komunitas dapat secara informal melakukan improvisasi dan membantu mewujudkan perubahannya?

Apa langkah-langkah kecil yang diperlukan?

Apa langkah besar (inovatif, terobosan, berani) untuk memperbesar perubahannya?


Langkah BAGJA 5 : Atur Eksekusi

tahapan ini membantu transformasi rencana menjadi nyata. a question2 yang dapat membantu memutuskan peran dan kesepakatan-kesepakatan pelaksanaan seperti:

Siapa saja yang akan terlibat dalam mewujudkan rencana-rencana?

Bagaimana mereka mengomunikasikan dan melaporkan kemajuan? Kepada siapa?

Siapa yang akan bertanggung jawab, siapa yang akan percaya/memberikan umpan balik suatu laporan?

Siapa yang akan memonitor batas waktu?


Langka Kongkrit BAGJA

Langkah-langkah kongkrit yang bisa kita lakukan dalam menerapkan BAGJA yang paradigma inkuiri apresiatif adalah:

Rencana Perubahan

Memahami kekuatan yang ada di sekolah, sebagai dasar untuk melakukan perubahan positif

Mengevaluasi hal-hal positif yang ada di sekolah

Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan rekan sejawat

Dukungan dan motivasi dari seluruh pemangku kepentingan

Pendekatan psikologi positif.

Dari semua langkah yang kita susun kita harus mengupayakan agar kelemahan suatu sistem dalam organisasi menjadi tidak relevan, karena semua aspek dalam organisasi fokus pada penyelarasan kekuatan, dengan satu tujuan yaitu mengatasi kelemahan.

Post a Comment