LOKAKARYA ORIENTASI

Orientasi Lokakarya

Oleh: Sukaryanto, M.Pd.

Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bantaeng dilaksanakan Pada hari Rabu, 25 Mei 2022 di ballroom Hotel Kirey, Jalan Raya Lanto No.69, Pallantikang, Kec. Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Lokakarya Orientasi dihadiri oleh perwakilan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng bersama Kabid pembinaan ketenagaan, serta 2 orang staf, 5 orang Pengajar Praktik (PP), 25 orang Calon Guru Penggerak (CGP), Kepala Sekolah CGP, Pengawas Sekolah CGP. Kegiatan ini dihadiri Hadir juga pengelola data PGP Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Lokakarya Orientasi dipandu oleh Pengajar Praktik. Lokakarya ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang Program Guru Penggerak, alur belajar Calon Guru Penggerak dan dukungan yang perlu diberikan oleh Kepala Sekolah selama program berlangsung.


Agenda kegiatan Lokakarya Orientasi adalah:

  1. Pembukaan
  2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung
  3. Kesepakatan kelas
  4. Pemetaan harapan dan kekhawatiran
  5. Perjalanan Guru Penggerak
  6. Posisi Diri
  7. Membuat Rencana Pengembangan Diri
  8. Pengenalan Portofolio Digital
  9. Refleksi
  10. Penutup
1. Kegiatan pembukaan

Kegiatan Lokakarya orientasi diawali dengan acara pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA, diawali dengan salam oleh pembawa acara, kemudian menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu Mars Guru Penggerak, selanjutnya sambutan yang disampaikan perwakilan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling, dilanjutkan sambutan oleh perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V, kemudian sambutan dan pembukaan secara resmi kegiatan CGP Angkatan 5 Kabupaten Bantaeng oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng.

2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung

Sesi selanjutnya pada lokakarya orientasi setelah pembukaan berupa perkenalan CGP dan tim pendukung.  CGP dibagi dalam 2 kelas, Kelas yang kami dapatkan adalah kelas gabungan dari A1 dengan PP Pak Wahid Hidayat, A2 dengan PP Bu Rukiah dan saya PP Sukaryanto Kelas B1 bergabung menjadi 1 kelas. 

Sebelum kegiatan dimulai PP mempersiapkan alat tulis, kertas selanjutnya mempersilahkan CGP, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah untuk berdiri membentuk lingkaran besar, kemudian menggambar simbol diri dan dilanjutkan dengan memperkenalkan diri dengan makna simbol diri yang telah digambarkan. Setelah selesai perkenalan Pengajar Praktik menutup sesi perkenalan

 

3. Kesepakatan Kelas

Pada sesi ini Calon Guru Penggerak menyepakati kesepakatan kelas. Calon Guru Penggerak bertanggung jawab dan menjalani kesepakatan selama sesi berlangsung.

Hasil kesepakatan kelas yang diungkapkan dan disepakati bersama oleh CGP adalah:

  1. Hadir tepat waktu
  2. Berpartisipasi aktif dalam diskusi
  3. Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga)
  4. Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam (silent mode)
  5. Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya
  6. Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan

 

4. Pemetaan harapan dan kekhawatiran

Sesi pemetaan harapan dan kekhawatiran PP bersama CGP, kepala sekolah dan pengawas sekolah CGP melakukan pemetaan yang bertujuan untuk Pengajar Praktik mengetahui harapan dan kekhawatiran peserta selama program, calon Guru Penggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan menyampaikan harapan dan kekhawatirannya, Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya


Harapan-harapan CGP serupa yang disampaikan, yaitu:

  1. Pengimbasan dan Katalis penggerak
  2. Aplikasi Penerapan
  3. Motivator

Kekhawatiran-kekhawatiran CGP serupa yang disampaikan, yaitu :

  1. Jaringan Internet
  2. Ganti Kebijakan
  3. Tugas Ganda Tidak Mampu Menggerakkan

Solusi dan strategi yang diperoleh dari CGP, Kepala sekolah dan Pengawas adalah Semangat dan terbuka bila menemukan masalah untuk diselesaikan bersama

5. Perjalanan Guru Penggerak

Tujuan dihadiri oleh kepala sekolah dan pengawas agar kepala sekolah dan pengawas mengetahui tujuan dari PGP yang akan dilaksanakan selama 6 bulan ke depan. Selain itu, dukungan penuh dari kepala sekolah dan pengawas sangat diperlukan agar PGP ini berjalan lancar mengingat 70 % pendidikan akan dilaksanakan di sekolah CGP bertugas. Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis calon guru penggerak dalam mengupayakan terjadinya transformasi Pendidikan di sekolah dan wilayahnya. Sesi kegiatan ini pengajar praktek menyampaikan secara umum terkait program Pendidikan guru penggerak yang merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Pengajar Praktik memberikan penjelasan singkat tentang profil pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari Tujuan Pendidikan Nasional. Dalam kaitannya dengan standar nasional pendidikan, Program Pendidikan Guru Penggerak berusaha menempatkan profil pelajar pancasila sebagai acuan utama standar kompetensi lulusan, selain juga sebagai profil yang dihidupi dan diintegrasikan oleh para pendidik khususnya Guru Penggerak pada proses pembelajaran di kelas dan  terintegrasi pada kehidupan sehari-hari. Profil Pelajar Pancasila menjadi penunjuk ke arah mana kebijakan pendidikan sepatutnya membawa anak-anak Indonesia, yaitu ke arah terbangunnya enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara utuh dan menyeluruh, yaitu pelajar yang 1)Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2)Mandiri; 3)Bergotong-royong; 4)Berkebinekaan global; 5)Bernalar kritis; 6)Kreatif.

Selanjutnya Pengajar Praktik menjelaskan PP guru penggerak akan bertemu CGP secara langsung setiap satu bulan sekali, yaitu di saat lokakarya dan pendampingan individu (kunjungan sekolah). Sedangkan fasilitator akan mendampingi Calon Guru Penggerak selama belajar online. Fasilitator akan bertemu CGP sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui tatap muka maya. Kehadiran fasilitator dan Pengajar Praktik adalah teman belajar CGP, yang akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk murid kita semua. Jangan sungkan menyampaikan kesulitan-kesulitan belajar atau penerapan keterampilan baru pada praktik CGP di kelas. 

Pada sesi kegiatan ini kami membagikan file/link:

1. Pedlet Kegiatan lokakarya orientasi yang telah diberikan sehari sebelum kegiatan:

https://padlet.com/sukaryanto46/c61laf7m17oksfa4

2. Pedlet yang berisi tujuan belajar dari tiap-tiap modul dan lokakarya:

https://padlet.com/timPGP2/oe5gwfgb1568snzn 

3. Bahan Bacaan Profil Pelajar Pancasila

https://drive.google.com/file/d/1HovPNxE1D-v64HI8_RRV3xn-3HaZFDIS/view?usp=drivesdk


Selanjutnya sesi dilanjutkan dengan Pengajar Praktik memberikan waktu 10 menit kepala CGP dan Kepala Sekolah untuk membaca dengan baik alur perjalanan guru penggerak. Kemudian membagikan lembar kerja https://drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/1QyP8xJ2STz1EFH3Rlxz2hqRzAv2m6jJ5  untuk didiskusikan antara CGP dengan kepala sekolahnya untuk membuat kesepakatan peran CGP dan Kepala Sekolah sebagai komitmen bersama proses transformasi sekolah. 

Istirahat Sholat dan Makan Siang 12.12- 13.00 WITA

6. Posisi Diri

Sebelum sesi ini dimulai PP melakukan ice breaking dengan aktifitas benar salah, berupa gerakan berpindah tempat kekiri-kekanan atau kedepan-kebelakang mengikuti instruksi panjang sehingga memungkinkan kesalahan yang dilakukan oleh peserta sehingga menjadi lucu dan tertawa bersama dari kesalahan yang pasti terjadi, setelah permainan selesai kemudian dilanjutkan dengan sesi kegiatan Posisi Diri. 

Pada sesi ini tujuannya adalah Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak, Calon Guru Penggerak mampu melakukan evaluasi terhadap posisi diri.  Kegiatan PP adalah menjelaskan kemudian membagikan Daftar Kompetensi Guru Penggerak yakni: 1) Pengembangan diri dan orang lain, 2) Kepemimpinan Pembelajaran, 3) Kepemimpinan Manajemen Sekolah dan 4) Kepemimpinan Pengembangan Sekolah. Selanjutnya PP mengajak peserta untuk mengisi lembar daftar kompetensi yang tautan telah dibagikan untuk diunduh, selanjutnya memberikan penjelasan mengenai cara pengisian lembar kompetensi diri tersebut. 

Setelah CGP berdiskusi tentang Pengisian lembar kerja posisi diri dilanjutkan diskusi dan pengisian lembar kerja evaluasi kompetensi diri dimana CGP bisa menggunakan lembar kerja digital yang telah dibagikan untuk menuliskan hasil evaluasi CGP. Di dalam lembar kerja tersebut juga terdapat pertanyaan panduan untuk membantu evaluasi diri CGP.

7. Membuat Rencana Pengembangan Diri

Pada sesi ini Calon Guru Penggerak mampu membuat rencana pengembangan diri berdasar kompetensi Guru Penggerak.  Dengan mendownload lembar kerja 4 pada link:

https://drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/1QyP8xJ2STz1EFH3Rlxz2hqRzAv2m6jJ5  

Disarankan pengerjaan rencana ini dalam bentuk soft file, agar nanti bisa diunggah di LMS atau portofolio digital. 

PP menjelaskan Panduan pengisian rencana pengembangan diri berupa:

    1. Kompetensi yang ingin dikembangkan: Tulis kompetensi yang tadi sudah CGP buat saat evaluasi diri
    2. Indikator keberhasilan: Tuliskan ukuran keberhasilan CGP mencapai target kompetensi tersebut
    3. Strategi mencapai kompetensi tersebut: Tuliskan strategi yang akan CGP lakukan untuk mencapai target kompetensi yang akan dikembangkan. Semakin spesifik strategi yang dilakukan akan semakin baik. 
    4. Sumber daya/dukungan yang dibutuhkan: Tuliskan sumber daya/dukungan yang Anda butuhkan untuk mempermudah Anda mencapai target kompetensi yang ingin Anda kembangkan
    5. Cara mengatasi faktor penghambat/tantangan: Tuliskan tantangan/hambatan yang mungkin akan terjadi selama proses pengembangan kompetensi CGP, dan bagaimana Anda akan mengantisipasi tantangan/hambatan tersebut.

Setelah CGP mengisi beberapa rencana pengembangan diri selanjutnya CGP berpasangan menyampaikan atau saling bercerita rencana pengembangan dirinya.

Setelah waktu selesai, Pengajar Praktik memberikan apresiasi dan mengingatkan bahwa rencana pengembangan diri bisa terus dikembangkan selama proses perjalanan program guru penggerak.

8. Pengenalan Portofolio Digital

Pada sesi ini Calon Guru Penggerak (CGP) mengenal pentingnya mempunyai portofolio digital selama perjalanan program, Calon Guru Penggerak mengetahui hal-hal yang perlu didokumentasikan pada portofolio digital masing-masing CGP.

Kegiatan pada sesi ini seorang Calon Guru Penggerak dijadikan sampel untuk pembuatan portofolio digital sehingga peserta yang lain lebih tertarik dikarenakan cara pembuatan langsung dibuktikan dengan cepat dan mudah.

9. Refleksi

Pada sesi terakhir ini Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pembelajaran yang didapat selama sesi lokakarya orientasi.  Kegiatan refleksi semua CGP duduk melingkar kemudian disampaikan pertanyaan 

1. Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari hari ini?

2. Apa manfaat hari ini untuk saya dan tugas saya?

 

CGP menjawab: memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), Mampu mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, memahami cara dan pentingnya membuat portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi

PP menjawab: Saya belajar tentang pribadi-pribadi unik dan menarik yang akan menjadi rekan belajar saya selama 6 bulan ke depan dan manfaat untuk saya adalah bisa merencanakan proses pendampingan dengan lebih baik 

10. Penutup

Pengajar Praktik menutup pertemuan lokakarya, dan menyampaikan bahwa hari ini kita baru memulai. Enam bulan bukan perjalanan yang sebentar akan ada rintangan dalam perjalanan, akan ada kejenuhan dalam perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perjalanan ini sampai memberikan dampak untuk kita, guru-guru kita dan anak-anak kita. Untuk mengabadikan kebersamaan di pertemuan Lokakarya Orientasi, selanjutnya dilakukan foto bersama.

 

Post a Comment