Pura-Pura Ngambek




1. Awal

Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat mempengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi bersifat dua arah dimana makna yang distimulasikan sama atau serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator atau pengirim pesan. Komunikasi yang efektif juga berguna untuk mencegah atau mengatasi masalah, jika bisa membangun komunikasi dengan baik maka lawan bicara bisa mengerti apa maksud pernyataan kita, sehingga tidak menimbulkan adanya masalah atau konflik. 

Efektivitas komunikasi dapat diukur dengan menggunakan enam indikator. Adapun indikator tersebut adalah : 

1) penerima pesan (receiver), 2) isi pesan (content), 3) media, 4) format, 5) sumber pesan (source), 6) ketepatan waktu (timing). 

Komunikasi efektif ditandai dengan tercapainya tujuan melalui proses komunikasi yang dilakukan, selain itu pemahaman akan informasi yang diterima dan umpan balik menjadi salah satu indikator terwujudnya komunikasi efektif, faktor penghambat komunikasi efektif bisa muncul dari komunikator, lingkungan, media, maupun komunikan, beberapa faktornya antara lain keterbatasan fisiologis, perbedaan latar belakang, dan persepsi yang selektif.  Penyebab utama yang dapat menghambat komunikasi dalam organisasi berjalan dengan efektif adalah tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas, kurangnya informasi atau penjelasan, kurangnya keterampilan membaca dan pemilihan media yang kurang tepat.

Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih yang tersambung melalui jaringan, baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet. Contoh perangkat komunikasi data yang biasa kita gunakan adalah, komputer, laptop. smartphone, dan tablet.  Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam jumlah yang besar tanpa suatu kesalahan, memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh, dapat mendukung manajemen dalam hal kontrol karena memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat ataupun tersebar bergantung pada pemilihan aplikasi dan kapasitas dari perangkat yang dimiliki. Jenis komunikasi data yang sering kita temui dalam kehidupan sehari hari contohnya ATM, Surat Elektronik atau Electronic Mail, Faksimili, Telepon Genggam atau Handphone dan Internet.

Kegiatan Program Guru Penggerak yang kami ikuti yakni angkatan 5 (lima) tahun 2022, merupakan kegiatan yang memerlukan keterampilan tambahan berupa kemampuan peserta kegiatan dalam berkomunikasi data, diperlukan penguasaan beragam aplikasi yang mendukung untuk pengiriman dan penerimaan data dengan tujuan komunikasi tercapai. Calon Guru Penggerak (CGP) dalam mengikuti Program Guru Penggerak mengikuti kegiatan yakni: pelatihan daring pada Learning Management System (LMS), dan kegiatan lokakarya, konferensi, serta Pendampingan yang CGP lakukan bersama Pengajar Praktek selama 6 bulan, dimana pada kegiatan lokakarya dan pendampingan individu dilakukan pengiriman dan penerimaan lembar kerja (LK) antara CGP dan PP, olehnya diperlukan pemilihan aplikasi yang tepat untuk digunakan dalam komunikasi data antara CGP bersama Pengajar Praktek agar data kegiatan dapat: tertata, mudah diakses, tidak membutuhkan kertas, terstruktur, terukur, berkesinambungan, tidak terbatas waktu dan tempat dan tujuan program dapat tercapai.

2. Tantagan

Komunikasi pada grup Whatsapp

Hambatan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang terjadi dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan antar individu, yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan, maupun psikis dari individu yang terlibat. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media misalnya; tujuan yang ingin dicapai, keadaan/latar kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani, serta memungkinkan untuk menata file informasi dengan layanan yang bersifat pribadi serta memungkinkan untuk berkolaborasi baik secara sinkron maupun asinkron dengan data tidak hilang atau tertimbun oleh informasi lainnya yang tidak diperlukan.

Akun belajar adalah akun google yang diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan. Dengan akun belajar kita dapat mengakses berbagai kebutuhan kegiatan belajar mengajar, mulai dari mengakses platform Kemdikbud Ristek hingga beragam aplikasi yang akan memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka maupun jarak jauh. Beberapa aplikasi yang sangat membantu dalam kegiatan belajar tersedia pada akun belajar adalah panggilan video, kelas daring, penyimpanan data pada drive dengan kapasitas yang sangat besar dan berbagi data dengan mudah, chatting, mengelola waktu dengan berkolaborasi pada kalender serta beragam aplikasi yang memungkinkan untuk bekerja secara mandiri ataupun bekerja secara kolaborasi. Akun belajar telah dimiliki oleh seluruh peserta PGP namun penggunaannya belum optimal karena masih mengandalkan penggunaan media komunikasi data dengan Whatsapp atau Telegram yang mana media ini memiliki keterbatasan dalam mengelola penyimpanan file, tidak memungkikan untuk penyimpanan data dalam jumlah besar, tertimbunnya informasi atau file dan kesulitan dalam mencari file serta keterbatasan pada perangkat untuk membuka aplikasi.

3. Aksi


Dengan memperhatikan fenomena yang terjadi selama berjalannya program kegiatan, berupa tertimbunnya informasi penting oleh informasi yang tidak penting, memori perangkat yang penuh, perangkat/alat komunikasi yang rusak atau hilang yang menyebabkan data pun ikut hilang, peserta program lebih mengandalkan tatap muka dalam berkolaborasi menyelesaikan tugasnya yang memerlukan penyesuaian waktu dan tempat, maka saya sebagai pengajar praktek calon guru penggerak angkatan 5 Kabupaten Bantaeng kelas B1/A3 memikirkan kemungkinan optimalisasi penggunaan Akun belajar yang telah dimiliki oleh CGP untuk digunakan sebagai media komunikasi data dalam mengikuti PGP dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang tersedia pada akun belajar yakni: Drive bersama, chat google, kelas Google, Meet google dan Kolaborasi kalender kelas google, untuk mengefisienkan dan mengefektifkan komunikasi data antara CGP kelas B1 dengan PP, sehingga tujuan program dapat tercapai.

Migrasi Komunikasi dari WA & Telegram Ke Optimalisasi Pemanfaatan Akun Belajar ❤

Daftar Link Kelas B1/A3:
Drive Bersama Kelas B1/A3


Drive bersama adalah folder khusus di Google Drive yang dapat digunakan untuk menyimpan, menelusuri, dan mengakses file dengan tim. File drive bersama akan menjadi milik tim, bukan milik perorangan. Meskipun ada anggota yang keluar, file tersebut akan tetap tersimpan di drive bersama sehingga tim Anda dapat terus berbagi informasi serta pekerjaan di mana saja dan dari perangkat apa saja.

Kelas Google B1/A3

Kelebihan dari media Google classroom yaitu tidak membutuhkan banyak kuota sehingga tidak begitu membebani kepada peserta yang menggunakannya, daftar tugas dapat disusun berdasarkan topik kegiatan, dapat melakukan penjadwalan tugas, dapat membuat anggota kelas mengontrol diri untuk mengumpulkan tugas, file kelas dapat disediakan secara of line dan on line.

Obrolan B1/A3

Kelebihan Google Chat dibandingkan aplikasi yang lainnya adalah tidak membutuhkan nomor kontak pribadi, dapat digunakan sebagai ruang kolaborasi seperti file integrasi-tugas, Google Meet dan Google Chat, kemudahan untuk mentrack ulang informasi.

Kalender B1/A3

Google kalendar adalah alat manajemen waktu dan penjadwalan. Dengan alat ini, kita dapat melakukan banyak hal, mulai dari membuat jadwal pertemuan, mengatur aktivitas sehari-hari, membagikan daftar waktu kegiatan dan masih banyak lagi.
G-meet B1/A3
Kelebihan Google Meet dibandingkan dengan aplikasi lainnya yaitu pemilik akun Google bisa membuat jadwal video pertemuan gratis berdurasi 60 menit dengan undangan hingga 100 partisipan, terintegrasi pada google calendar, google Chat, google classroom, google docs, google spreadsheet dan google slides yang memungkinkan untuk berkolaborasi.
Google Grup Kelas B!/A3 CGPA5 Bantaeng

Kita dapat menggunakan Google Grup untuk: Mengirim email kepada semua orang dalam grup dengan satu alamat email. Melihat history percakapan grup, yang mencakup semua pesan yang dikirim ke grup. Memposting pesan ke grup, meskipun Anda bukan anggota. Mengelola langganan Anda sendiri ke grup, bergabung atau keluar dari grup kapan saja.


Saat melakukan perpindahan penggunaan aplikasi komunikasi CGP-PP, saya merancang stimulus berupa drama "pura-pura ngambek" untuk memanfaatkan akun belajar dalam kegiatan pendampingan CGP kelas B1/A3, dengan strategi sebagai berikut:


Stertegi drama yang menjadi stimulus migrasi aplikasi adalah:


Strategi Persiapan:
  • mengumpulkan email akun belajar CGP saat pendampingan individu 1.
  • membuat google classroom kelas B1 yang secara langsung tersedia meet untuk panggilan vidio grup kelas B1, membuat grup chat, membuat kalender grup kelas B1.
  • mengisi link materi penting PGP dan tugas yang telah diserahkan oleh CGP dalam google classroom.
  • menghubungi salah seorang anggota CGP kelas B1 yang telah sering menggunakan akun belajar tentang rencana kegiatan, mengantisipasi kesalahan persepsi.
Strategi Memperkenalkan:
  • membuka percakapan di grup whatsapp kelas B1/A3 tentang kejadian aktual yang dialami CGP yang pada waktu itu adalah: menyusun nilai rapor semester genap, persiapan kenaikan kelas, tantangan kebijakan dan karakter siswa, tugas guru yang menumpuk dan lembar kerja lokakarya 1(satu) yang terkirim dan tertimbun sehingga memungkinkan rekan-rekan CGP bingung karena topik percakapan yang komplek dan tidak nyambung serta data berupa file tugas yang sulit untuk ditemukan untuk dibuka kembali, sehingga memungkinkan CGP melakukan kesalahan dan kebingungan dalam menjawab atau merespon percakapan dalam grup yang dilakukan berenam, dengan kejadian tersebut berupa kebingungan mencari data dan  timbunan chat yang banyak, menjadi alasan untuk saya pura-pura heran dan menganggap grup ini perlu dikelola.
  • selanjutnya saya menghapus grup Whatsapp kelas B1 dan grup telegram B1 yang telah saya buat dengan alasan kesalahan ketikan saat berkomunikasi, kesalahan karena belum menyelesaikan lembar kerja lokakarya 1 dan mengirim file bukan pada folder drive yang disediakan.
  • mengirimkan link undangan melalui email CGP untuk bergabung pada: google chat kelas B1, google classroom dan google meet serta google kalender kelas B1, dan saat itu CGP langsung merespon undangan bergabung pada ruang Chat google, dan google Classroom kelas B1. 
Strategi Hasil:
  • memperlihatkan keunggulan penggunaan aplikasi pada akun belajar
  • mengajak CGP mengunduh aplikasi Drive, Chat google, Kelas Google, Meet google dan kalender google pada android CGP dan masuk pada aplikasi tersebut menggunakan akun belajar yang telah dimiliki.
  • bersama-sama menggunakan aplikasi pada akun belajar untuk komunikasi data PP-CGP.
  • sebagai PP saya menempatkan diri sebagai peserta dan pengajar pada google Classroom untuk empati dan keterbukaan serta membuktikan keunggulan akun belajar dibandingkan akun biasa


undangan gabung ruang Chat CGP kelas B1


akun biasa dan akun belajar pada google Classroom

Pada saat bergabung di aplikasi Chat google dan google Classroom, ke-lima CGP kelas B1/A3 tertawa setelah memahami maksud dan tujuan saya tentang: membuka diskusi yang konpleks-rumit dan sengaja mengajak untuk menulis chat pada WA yang banyak, sehingga file data tugas tertimbun, kemudian menghapus grup WA dan Telegram serta kiriman email undangan bergabung ke-aplikasi sedetik setelah grup WA dan telegram dihapus, serta tugas lembar kerja CGP yang telah berada pada google classroom tersusun rapi dan mudah untuk diakses, akhirnya CGP tahu strategi dan tujuan saya yakni memanfaatkan dan optomalisasi penggunaan "Akun belajar" untuk memudahkan PP-CGP berkomunikasi data dalam mengikuti kegiatan PGP Angkatan 5 Kabupaten Bantaeng kelas B1/A3.

4. Pelajaran


1 Bookmark Link B1/A3

Bookmark Link B1/A3

2 Drive Bersama CGP Kelas B1

Drive Bersama CGP Kelas B1

3 Chat dengan lapiran file yang tersimpan rapi 

Chat dengan lapiran file yang tersimpan rapi 


4 Kelas dengan file Penting Kegiatan

Kelas dengan file Penting Kegiatan

5 Penjadwalan kegiatan bersama

Penjadwalan kegiatan bersama


6 Meet dengan penjadwalan kelas

Meet dengan penjadwalan mengunaka Laptop

Meet dengan penjadwalan kelas dengan androig

7  Grup Google kelas
Google Grup Kelas PP-CGP B1/A3

Praktik baik yang dilakukan ini menyadarkan kami bahwa terkadang guru perlu menyusun strategi dalam mengoptimalkan dan mengefektifkan kegiatan dengan mendesain stimulus yang sebelumnya telah mempertimbangkan potensi yang ada, sarana atau perangkat dan aplikasi dalam berkumunikasi data yang akan digunakan untuk kebaikan dan kemajuan bersama.

Seluruh CGP kelas B1/A3 mampu memanfaatkan beberapa aplikasi pada akun belajar, komunikasi lebih terstruktur, file penting disimpan rapi dan mudah didapatkan, aplikasi chat-kelas-meet-kalender terkoneksi satu dan lainnya, menyimpan-menata-berbagi file mudah dilakukan, membuka akun tidak terikat/tergantung pada 1 perangkat, berkolaborasi dengan rekan peserta dan orang lain dapat dimana saja dan kapan saja, menantang kita untuk belajar menggunakan akun belajar yang menyediakan banyak aplikasi untuk mendesain pembelajaran bervariasi, memungkinkan layanan individu dan kelompok baik secara sinkronus dan asinkronus, memungkinkan layanan on line dan of line, program guru penggerak sangat cocok bila menggunakan akun belajar karena akun belajar dapat ditautkan ke SIMPKB.

Bagi guru, Whatsapp dan telegram tetap digunakan untuk komunikasi cepat dalam kegiatan sehari-hari mengikuti kebiasaan masyarakat, mendampingi pemanfaatan akun belajar untuk bekerja sebagai pendidik.

Tanggapan CGP







Post a Comment

Lebih baru Lebih lama